Pada artikel ini, kita akan fokus pada fungsi safelink sebagai upaya meningkatkan pengahasil blog utama. Untuk tujuan lainnya, ini tidak akan kita bahas. Ya, hal ini karena sebagian besar blogger memanfaatkan safelink untuk tujuan meningkatkan penghasilan blog, bukan untuk berbagai tujuan keamanan seperti yang disebutkan diatas.
Sistem Safelink
Pada umumnya, sistem safelink melibatkan 2 buah blog. Dua buah blog ini adalah Blog utama dan Blog safelink itu sendiri.
Sistem safelink bekerja dengan cara memanipulasi url tujuan link yang terdapat pada blog utama dan mengarahkannya ke halaman blog safelink. Pada halaman blog safelink yang bersangkutan, terdapat sebuah link (umumnya berupa tombol) yang akan mengarahkan pengunjung ke url tujuan asli.
Misal, pada blog utama terdapat link dengan url tujuan http://example.com (kita sebut ini URL asli). Setelah script safelink diinstal pada blog utama, url tujuan link tersebut tidak lagi berupa URL asli, melainkan akan berupa url baru yang mengarah pada salah satu halaman blog safelink, misal http://safelinkdomain.com/p/page.html?BlaBlaBla (kita sebut ini sebagai halaman blog safelink). Ketika pengunjung mengklik salah satu link yang terdapat pada blog utama, pengunjung akan diarahkan ke halaman blog safelink terlebih dahulu. Pada halaman blog safelink tersebut, terdapat tombol untuk menuju ke URL asli.
-
Blog utama
Blog yang telah memiliki banyak pengunjung.
- Blog safelink Blog yang akan dipasang iklan. Sumber pengunjung blog ini umumnya hanya berasal dari blog utama.
Sistem safelink bekerja dengan cara memanipulasi url tujuan link yang terdapat pada blog utama dan mengarahkannya ke halaman blog safelink. Pada halaman blog safelink yang bersangkutan, terdapat sebuah link (umumnya berupa tombol) yang akan mengarahkan pengunjung ke url tujuan asli.
Misal, pada blog utama terdapat link dengan url tujuan http://example.com (kita sebut ini URL asli). Setelah script safelink diinstal pada blog utama, url tujuan link tersebut tidak lagi berupa URL asli, melainkan akan berupa url baru yang mengarah pada salah satu halaman blog safelink, misal http://safelinkdomain.com/p/page.html?BlaBlaBla (kita sebut ini sebagai halaman blog safelink). Ketika pengunjung mengklik salah satu link yang terdapat pada blog utama, pengunjung akan diarahkan ke halaman blog safelink terlebih dahulu. Pada halaman blog safelink tersebut, terdapat tombol untuk menuju ke URL asli.
Bagaimana safelink bisa meningkatkan penghasilan blog?
Pada halaman blog safelink, selain tombol menuju ke URL asli, pemilik blog biasanya juga menampilkan iklan. Penempatan iklan yang dipilih juga biasanya cukup "ganas" sehingga dapat meningkatkan CTR iklan (persentase klik). Mengenai CTR iklan pada blog safelink, umumnya relative tinggi, biasanya berkisar antara 6-10% atau lebih (tergantung nice blog dan mayoritas perangkat pengunjung).
Apakah safelink aman untuk AdSense?
Berbicara tentang aman atau tidaknya, banyak blogger yang beranggapan bahwa penggunaan safelink sangat rawan banned AdSense. Hal ini kembali lagi pada face and fate masing-masing. Terkait hal ini, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah konten blog utama (sumber pengunjung).
Pemanfaatan safelink banyak diterapkan pada blog jenis download karena tipe blog ini memiliki CTR iklan yang relatif tinggi. Tidak sedikit juga blogger yang memanfaatkan safelink untuk blog utama yang berbasis download software ilegal (crack). Hal ini jelas melanggar pelaturan AdSense dan mungkin akan berakhir Banned.
Pemanfaatan safelink banyak diterapkan pada blog jenis download karena tipe blog ini memiliki CTR iklan yang relatif tinggi. Tidak sedikit juga blogger yang memanfaatkan safelink untuk blog utama yang berbasis download software ilegal (crack). Hal ini jelas melanggar pelaturan AdSense dan mungkin akan berakhir Banned.