Pada halaman ini, sidikit akan kita tinjau mengenai beberapa istilah penting yang terdapat pada laporan AdSense. Ada banyak data yang ditampilkan pada antarmuka laporan kinerja adsense (Performance reports). Disini, tidak semua data akan diuraikan. Adapun beberapa data penting yang akan ditinjua disini adalah Estimated Earning, CTR, dan CPC.
Estimated Earning
Estimated Earning (Indonesia: Penghasilan Tertaksir) adalah jumlah pendapatan adsense dalam periode waktu tertentu yang masih bersifat sementara. Jumlah penghasilan tertaksir ini umumnya akan berbeda dengan jumlah penghasilan akhir yang akan didapatkan publisher pada akhir bulan (pembayaran).
Dalam memutuskan penghasilan akhir publisher, sistem adsense akan melakukan koreksi terhadap penghasilan tertaksir. Adapun koreksi ini adalah mengenai pendapatan publisher yang diperoleh dari klik yang tidak sah (invalid click). Sistem adsense akan mengurangi jumlah penghasilan tertaksir ini dengan perolehan pendapatan yang bersumber dari berbagai situasi yang mereka anggap tidak sah.
Pada kasus normal, rata-rata jumlah pendapatan yang ditetapkan sebagai penghasilan akhir tidak akan jauh berbeda dengan jumlah pada penghasilan tertaksir. Perbedaan jumlah pendapatan ini umumnya tidak terlalu signifikan, yaitu antara 1 hingga 2 persen dari penghasilan tertaksir. Sebagai contoh, jika penghasilan tertaksir yang anda dapatkan adalah sebesar $150, jumlah pendapatan akhir yang akan anda dapatkan pada proses pembayaran adalah kurang lebih sekitar $148.
Perlu juga anda ketahui bahwa diantara banyaknya data yang terdapat pada laporan adsense, data yang paling penting adalah terletak pada Estimated Earning (Penghasilan tertaksir). Ya, ini jelas karena besar keseluruhan penghasilan yang didapatkan oleh publisher dalam periode waktu tertentu adalah terletak pada data ini, data-data lainnya hanya berupa data pendukung yang menguraikan bagaimana data pada estimated earning ini didapatkan. Dengan kata lain, jika anda bertanya tentang dimana anda bisa melihat penghasilan adsense anda, lihat pada estimated earning ini.
Dalam memutuskan penghasilan akhir publisher, sistem adsense akan melakukan koreksi terhadap penghasilan tertaksir. Adapun koreksi ini adalah mengenai pendapatan publisher yang diperoleh dari klik yang tidak sah (invalid click). Sistem adsense akan mengurangi jumlah penghasilan tertaksir ini dengan perolehan pendapatan yang bersumber dari berbagai situasi yang mereka anggap tidak sah.
Berapa besar perubahan yang umumnya terjadi antara penghasilan tertaksir dan penghasilan akhir?
Pada kasus normal, rata-rata jumlah pendapatan yang ditetapkan sebagai penghasilan akhir tidak akan jauh berbeda dengan jumlah pada penghasilan tertaksir. Perbedaan jumlah pendapatan ini umumnya tidak terlalu signifikan, yaitu antara 1 hingga 2 persen dari penghasilan tertaksir. Sebagai contoh, jika penghasilan tertaksir yang anda dapatkan adalah sebesar $150, jumlah pendapatan akhir yang akan anda dapatkan pada proses pembayaran adalah kurang lebih sekitar $148.
Perlu juga anda ketahui bahwa diantara banyaknya data yang terdapat pada laporan adsense, data yang paling penting adalah terletak pada Estimated Earning (Penghasilan tertaksir). Ya, ini jelas karena besar keseluruhan penghasilan yang didapatkan oleh publisher dalam periode waktu tertentu adalah terletak pada data ini, data-data lainnya hanya berupa data pendukung yang menguraikan bagaimana data pada estimated earning ini didapatkan. Dengan kata lain, jika anda bertanya tentang dimana anda bisa melihat penghasilan adsense anda, lihat pada estimated earning ini.
CTR (Click Through Rate)
CTR (Indonesia: RKT) adalah persentase jumlah klik yang didapatkan oleh publisher terhadap jumlah penayangan unit iklan.
Adapun rumus perhitung CTR ini adalah:
CTR merupakan salah satu metrik penting. Data ini dapat kita gunakan untuk menganalisa performa iklan. Semakin besar CTR, semakin baik pula kinerja iklan untuk situs yang bersangkutan.
Ini akan dipengaruhi oleh banyak hal. Diantaranya yang merupakan faktor paling berpengaruh adalah Nice blog. Namun, dengan mengesampingkan berbagai faktor terkait, rata-rata persentase CTR yang didapatkan oleh publisher adsense adalah sekitar 2-6 persen.
CTR merupakan salah satu metrik penting. Data ini dapat kita gunakan untuk menganalisa performa iklan. Semakin besar CTR, semakin baik pula kinerja iklan untuk situs yang bersangkutan.
Berapa persentase CTR rata-rata yang didapatkan oleh publisher adsense?
Ini akan dipengaruhi oleh banyak hal. Diantaranya yang merupakan faktor paling berpengaruh adalah Nice blog. Namun, dengan mengesampingkan berbagai faktor terkait, rata-rata persentase CTR yang didapatkan oleh publisher adsense adalah sekitar 2-6 persen.
CPC (Cost Per Click)
CPC (Indonesia: BPK) adalah harga (bayaran) rata-rata yang didapatkan oleh publisher untuk setiap klik iklan yang terjadi. Selain data CTR sebelumnya, ini juga merupakan metrik yang sangat penting untuk melihat kinerja iklan pada situs tertentu. Adapun faktor yang paling berpengaruh terhadap besar kecilnya CPC adalah bahasa dan nice blog.
Untuk situs dengan konten berbahasa Indonesia, rata-rata CPC yang didapat adalah sebesar Rp200-1000 per klik.
Berapa CPC rata-rata yang didapatkan oleh publisher adsense?
Untuk situs dengan konten berbahasa Indonesia, rata-rata CPC yang didapat adalah sebesar Rp200-1000 per klik.